Jumat, 16 Desember 2011

Puisi Waktu


Waktu itu terasa sangat cepat berlalu.
Aku menjalaninya perlahan
Dan seminggu pun berlalu.
Aku mencoba mengingat yang telah terjadi
Dan setahun ternyata telah berada di belakang.
Namun, waktu tak dapat kuputar kembali.
Sang waktu berlari kencang
Dan aku tak dapat mengejar bayangannya.
Aku mencoba berlari lebih kencang
Namun aku kelelahan dan tertinggal jauh di belakangnya.
Hanya ada sedikit memori tentang semua yang telah terjadi.

Selasa, 13 Desember 2011

Menantikan Pria Tak Sempurna

Siapa bilang aku tak punya pasangan?
Aku punya.
Dia adalah seorang pria tak sempurna yang diciptakan Tuhan untuk menyempurnakan hidupku.
Mengisi sela-sela jariku agar aku dapat merasakan kehangatan genggaman.
Lalu, di mana pria itu? Batinku.
Ia ada, selalu ada, selalu ada di manapun aku berada.
Ia ada di saat yang tepat.
Ia ada di pikiranku.
Ah,, itu berarti hanya khayalan...
Bohong semata.
Tidak....
Kamu salah, dia ada.
Lalu, di mana sosoknya?
Tidakkah kamu melihatnya?
Aku sedang menunggunya.
Bisa saja ia orang yang belum ku kenal.
Atau bahkan orang dari masa laluku, atau ada di dekatku namun belum kusadari keberadaannya.
Bisa saja ia bagian dari potongan mozaik hidupku.
Pangeran berkuda putih yang akan menjemputku dengan caranya yang sangat romantis.
Ingatlah teman.,,
Aku bukan mencari sosok yang sempurna,
melainkan seseorang yang tak sempurna
yang akan menyempurnakan hari-hariku
belajar dan menjalani hari bersamaku dalam suka dan duka.
Dan dapat membawaku lebih dekat lagi kepada Sang Pencipta.
-Chrisant-

Kamis, 01 Desember 2011

Rindu

Sering muncul perasaan rindu.
Seakan mengoyak dan mengiris hati, menggoyahkan semuanya lagi.
Tapi tak mungkin ku katakan padamu ku merindukanmu.
Karena kita sudah tak bersama lagi.
Raga tak dapat bertemu, tapi kenangan tentangmu masih tersimpan rapi di ingatanku.
Walaupun kau tak sempurna, tapi aku hanya ingin mengenang bagian indah itu,
Jangan larang aku, karna aku berhak untuk ingatan itu dan untuk merindukanmu.
Aku tak peduli kau rindu ku juga atau tidak.
Walau aku masih merasa kau juga sulit melupakannya.
Mungkin inilah jalan kita, hanya sebatas ini.
Sebatas merindu.