Jumat, 23 Maret 2012

Suku Karo


Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan yang tidak ternilai harganya. Dari sabang sampai merauke yang disusun oleh ratusan suku. Misalnya saja di sumatera utara, terdiri dari bermacam-macam suku yang tinggal dalam satu daerah dan hidup harmonis. Ada suku Batak Toba, Jawa,Batak Simalungun,Nnias, suku Melayu, suku Karo, dan lain-lain. Adat dalam setiap suku memiliki persamaan dan perbedaan, misalnya saja dalam suku batak Toba dan suku batak Karo sama-sama suku batak, namun masyarakat suku batak karo tidak semua mau jika disebut suku batak.

Saya ingin menceritakan sedikit yang saya tahu mengenai suku batak Karo. Suku Batak Karo dibagi atas 5 marga besar yang disebut "Merga Silima", yaitu Ginting, Sembiring, Perangin-angin, Tarigan,Karo-karo. dan total marganya yang ada adalah kurang lebih 105 marga kecil.
Kain adat yang dipakai adalah kain julu, uis nipes atau uis gara,kain bekabuluh, dll. Mereka menggunakan tudung di atas kepala mereka bagi kaum perempuan. Dan bulang-bulang di atas kepala kaum prianya.  Salah satu adat mereka adalah menantu laki-laki dan ibu mertua tidak boleh saling sapa atau berbicara langsung, hal ini disebut "Rebu". Saat akan mengadakan suatu acara maka harus diadakan rapat terlebih dahulu yang dinamakan "Runggu", yang disaksikan oleh "Anak Beru", dan kalimbubu dan lainnya.
Dan masih banyak lagi hal-hal menarik lainnya mengenai suku karo.

Catatan:Part 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar