Berita
mengenai serangga yang sering disebut Tomcat akhir-akhir ini telah menjadi
pembicaraan hangat di banyak media massa. Nama tomcat sendiri merupakan nama
dari pestisida. Binatang ini telah ada sejak lama. Tidak mengganggu namun
mungkin karena habitat aslinya rusak sehingga masuk ke pemukiman warga. Binatang
yang mirip semut ini namun merupakan spesies kumbang ini meresahkan masyarakat
karena dapat menyebabkan gatal-gatal. Kulit seperti melepuh berisi cairan yang
terkadang juga terasa panas, biasanya bekasnya seperti terkena sayat, memancang
lurus atau miring, nama penyakit ini sendiri adalah dermatitis. Racun yang dimiliki serangga kecil
ini adalah racun paederin (C25
H45O9N), namun tidak mematikan. Racunnya terletak pada seluruh bagian
tubuh kecuali sayapnya. Selain karena bersentuhan langsung racunnya juga dapat
menyebar melalui benda-benda yang dihinggapinya. Saat menyentuh sesuatu secara
otomatis racunnya akan menempel. Serangga ini merupakan serangga kosmopolitan, jadi bisa ada di mana saja.
Ciri-ciri
binatang ini ialah memiliki panjang sekitar 1 cm, tubuhnya berwarna oranye dan
hitam berbuku-buku, seperti semut, dan biasanya tinggal di tempat lembab misalnya tanaman,
pesawahan,dan lain-lain. Memiliki sayap tapi agak tersembunyi namun sayapnya tidak menutupi seluruh bagian tubuhnya.
Baca juga bagaimana tindakan jika terkena serangga ini. Tidak perlu perawatan yang sangat intensif seperti dirawat di rumah sakit jika terkena racunnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar